LABORATORIUM IPA
Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) berkaitan dengan cara
mencari tahu tentang alam secara sistematis, sehingga IPA bukan hanya
penguasaan kumpulan pengetahuan yang berupa fakta-fakta, konsep-konsep, atau
prinsip-prinsip saja tetapi juga merupakan suatu proses penemuan. Pembelajaran
IPA diharapkan dapat menjadi wahana bagi peserta didik untuk mempelajari diri
sendiri dan alam sekitar, serta prospek pengembangan lebih lanjut dalam
menerapkannya di dalam kehidupan seharihari.
Proses pembelajarannya menekankan pada pemberian
pengalaman langsung untuk mengembangkan kompetensi agar menjelajahi dan
memahami alam sekitar secara ilmiah. Di tingkat SMP/MTs diharapkan ada
penekanan pembelajaran Salingtemas (Sains, lingkungan, teknologi, dan
masyarakat) secara terpadu yang diarahkan pada pengalaman belajar untuk
merancang dan membuat suatu karya melalui penerapan konsep IPA dan kompetensi
bekerja ilmiah misalnya dengan menggunakan metode eksperimen dan demonstrasi,
sehingga pelaksanaan pembelajaran IPA sangat memerlukan laboratorium.
Belajar IPA akan menghasilkan produk IPA itu
sendiri, cara berpikir ilmiah, dan sikap ilmiah. Ketiga hal tersebut dipelajari
melalui kerja ilmiah yang dilakukan melalui kegiatan eksperimen di
laboratorium. Untuk keperluan ini harus tersedia sarana dan prasarana
laboratorium serta sistem pengelolaannya.
Laboatorium didefinisikan sebagai suatu bangunan
yang di dalamnya dilengkapi dengan peralatan dan bahan-bahan kimia untuk
kepentingan pelaksanaan eksperimen. Hodson mengemukakan bahwa laboratorium
memiliki fungsi utama yaitu untuk melaksanakan eksperimen (experiments),
kerja laboratorium (laboratory work), praktikum (practicals), dan
pelaksanaan didaktik pendidikan sains (didactics of science education)
dengan hierarki sebagaimana ditunjukkan pada gambar-1 berikut:
Gambar 1. Keterkaitan
antara eksperimen, kerja lab dan praktikum
Fungsi laboratorium dikategorikan ke dalam tiga
kelompok yaitu fungsi yang memberikan peningkatan pengetahuan (knowledge),
fungsi yang memberikan peningkatan keterampilan (psychomotoric), dan
fungsi yang memberikan penumbuhan sikap (attitude).
0 komentar:
Posting Komentar