Manfaat
Pendekatan Lingkungan
Sebagai
guru, kita dapat memilih berbagai benda yang terdapat di
lingkungan untuk kita jadikan media dan sumber belajar bagi siswa di sekolah.
Bentuk dan jenis lingkungan ini bermacam-macam, misalnya : sawah, hutan,
pabrik, lahan pertanian, gunung, danau, peninggalan sejarah, musium, dan
sebagainya. Media di lingkungan juga bisa berupa benda-benda
sederhana yang da-pat dibawa ke ruang kelas, misalnya : batuan,
tumbuh-tumbuhan, binatang, peralatan rumah tangga, hasil kerajinan , dan masih
banyak lagi contoh yang lain. Semua benda itu dapat kita kumpulkan dari sekitar
kita dan dapat kita per-gunakan sebagai media pembelajaran di
ke-las. Benda-benda tersebut dapat kita perloeh dengan mudah di lingkungan
kita sehari-hari. Jika mungkin, guru dapat menugaskan para sis-wa untuk
mengumpulkan benda-benda tertentu se-bagai sumber belajar untuk topik tertentu.
Benda-benda tersebut juga dapat kita simpan untuk
dapat kita pergunakan sewaktu-waktu diperlukan.
Pembelajaran
di luar kelas juga menjadikan para siswa supaya tidak bosan akan belajar,contoh nya saja
siswa MTs NEGERI Seyegan yang melakukan penelitian di sungai seperti ini.
Selain
untuk mendekatkan siswa akan lingkungan kegiatan seperti ini juga untuk melatih
kekompakan siswa dalam bekerja kelompok.
Manfaatkan
lingkungan sebagai media pembelajaran memiliki banyak keuntungan. Be-berapa
beberapa keuntungan tersebut antara lain :
1. Menghemat biaya, karena memanfaatkan benda-benda yang telah
ada di lingkungan.
2. Praktis dan mudah dilakukan, tidak me-merlukan peralatan
khusus seperti listrik
3. Memberikan pengalaman yang riil kepada sis-wa, pelajaran
menjadi lebih konkrit, tidak ver-balistik.
4. Karena benda-benda tersebut berasal dari lingkungan siswa,
maka benda-benda tersebut akan sesuai dengan karakteristik dan ke-butuhan
siswa. Hal ini juga sesuai dengan konsep pembelajaran kontekstual (contextual
learning).
5. Pelajaran lebih aplikatif, maksudnya materi belajar yang
diperoleh siswa melalui media lingkungan kemungkinan besar akan dapat
diaplikasikan langsung, karena siswa akan sering
menemui benda-benda atau peristiwa serupa dalam kehidupannya sehari-hari.
6. Media lingkungan memberikan pengalaman langsung kepada
siswa. Dengan media ling-kungan, siswa dapat berinteraksi secara
lang-sung dengan benda, lokasi atau peristiwa se-sungguhnya secara alamiah.
7. Lebih komunikatif, sebab benda dan peristiwa yang ada di
lingkungan siswa biasanya mudah dicerna oleh siswa, dibandingkan dengan me-dia
yang dikemas (didesain).
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapuskok Web nya tidak ada yang update lagi?
BalasHapus